Cerita One Shot 🔞💦🔥 "Itu tadi Menajubkan! Persetan!" dia mengerang. "Sekarang biarkan aku mengambil sepotong pantat itu!" "Santai! Aku akan menepati janjiku, aku janji. Sudah terlalu lama sejak aku memiliki pantat yang bagus seperti milikmu. Dia berkata sambil menarik celana pendekku ke bawah memperlihatkan pantatku yang telanjang. Aku bisa merasakan lidahnya menjilat ke atas dan ke bawah retakanku sampai mencapai lubang pantatku. MEMUKUL! "AHhhhh!" Aku berteriak saat dia menampar dan meremas pantatku. "Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan," gumamnya saat lidahnya mencoba menembus bajinganku, yang anehnya terasa enak. Saya merasakannya mendorong melewati dubur saya, itu adalah kenikmatan paling aneh yang pernah saya rasakan. "Apakah kamu suka itu?" Dia bertanya. Jujur, saya tidak tahu bagaimana perasaan saya tentang hal itu. Ini anehnya merangsang. Dia menarik jarinya keluar dan kemudian memaksa dua jari ke pantatku. "Oh sial!" Aku mendengus kaget. Kali ini sedikit menyakitkan. Dia mulai meniduriku dengan jari-jarinya memunculkan segala macam terengah-engah dan mendengus untuk keluar dari mulutku. Akhirnya, dia mengeluarkan jari-jarinya. Dia kemudian naik ke atasku dan mengangkangi pahaku. Aku mencondongkan tubuh untuk melihat ke arahnya, tapi dia meletakkan tangan di punggungku memaksaku mundur. "Tenang, semakin tegang kamu, semakin sakit. Tarik napas dalam-dalam." Aku menarik napas dalam-dalam lagi, tapi saat aku menarik napas dia menekan kemaluannya yang besar ke bajinganku. "OOHHH SIALAN!" aku berteriak. Sakit sekali! Kemaluannya terasa seperti mencabik-cabikku. Aku bisa merasakan kepala penisnya akhirnya menembus duburku. Dia memegang penisnya di sana selama beberapa saat, memungkinkan saya untuk akhirnya mengatur napas sebagai pantat saya mencoba untuk menyesuaikan diri dengan penyusup besar.Wszelkie Prawa Zastrzeżone