"Mau hidup ataupun mati, gue gaakan pernah cinta sama orang kayak lo. Murahan! Sudah berapa kali lo mengangkang ke lelaki diluar sana? Ga cukup mereka, sampai ngedeketin gue lagi? Lo seperti perempuan yang gaada maruah!"
Kata-kata itu jelas menyakiti hati gadis dihadapannya itu. Siapa yang tidak sakit hati, penantiannya selama ini sia-sia ditambah kata-kata tajam nan menyakitkan itu terlontar dari orang yang dicintainya.
"Terima kasih sudah menghina. Aku memang mengejar cinta Abang Is, tapi bukan bermaksud Abang Is bisa seenaknya berkata bagai tak punya pelajaran adab ke Aku. Terima kasih sudah membuka mata Aku, Aku janji ga bakal ganggu Abang lagi, Assalamualaikum."
Mulai saat itu, hari-hari Iskandar mulai berubah. Kala mengingat ucapannya ke gadis itu, membuatkannya terjatuh ke lembah keresahan dan bersalah. Belum lagi, dirinya mendapat kabar bahwa, gadis itu memilih pindah sekolah juga pindah tempat tinggal. Iskandar, frustasi akan semua itu membuatnya memilih mengurung jiwanya menjadi seorang yang cuek dan dingin pada sekitar.
"Gue, akan cari lo sampai ketemu."
"Cinta itu menyakitkan, kala duka diterpa bencana kala hati sudah pun terluka."
Natasha seorang wanita dingin yang sudah pernah patah hati, hingga dia didesak oleh keluarganya untuk menikah sebab orang tuanya yang sudah sakit-sakitan ingin melihatnya menikah. Merasa terdesak, dan sudah tidak memiliki waktu banyak lagi, Natasha pun menceritakan perihal masalahnya pada sang sahabat. Rika sahabatnya yang merasa selalu berada dalam kemiskinan, berniat menikahkan Natasha dengan suaminya.
Kehidupan Rika dan Satria serta putri mereka sangat sederhana, sehingga Rika mengajukan Satria untuk menjadi suami Natasha. Natasha yang terdesak, mau menerima saran Rika.
Natahsa dan Satria pun menikah hingga akhirnya kehidupan rumah tangga Natasha dan Satria pun mengalami kemajuan. Mulai tumbuh benih-benih cinta di hati keduanya. Apa jadinya jika Natasha tahu bahwa Satria adalah suami Rika? Bagaimana akhirnya nasib mereka? Ikuti kisahnya ya.
Finish 22 Juni 2021