Tumbuh besar tanpa sosok seorang ayah sejak bayi, tak lantas membuat Jovita berkecil hati. Bersama sang ibu dan keluarga angkatnya, ia sudah merasa lengkap. Namun, ketika sang ibu meninggal dunia, Jovita diajak pindah ke kota oleh seorang lelaki bernama Raka. Ia mengaku sebagai teman dari mendiang sang ibu dan punya hutang budi yang ingin dibalas kepada anaknya. Bersama Raka, Jovita menemukan banyak hal. Tempat yang lebih bagus, sekolah bagus, juga sahabat baru. Bahkan, Jovita juga menemukan fakta baru, mengenai siapa jati dirinya yang sesungguhnya. Hal baru apakah yang akan ia dapatkan lagi setelah itu?