Aella harusnya tahu untuk tidak bermain-main dengan hati, nyatanya bermain game jauh lebih menyenangkan daripada bermain tentang perasaan. Tapi terjebak penasaran akan sosok Rakuel membuat dia yang harusnya dari awal bisa bergerak menjauh, berujung candu untuk mendekat. Apa hati seperti game yang bisa dimainkan ketika perlu dan bosan saja? Bisakah Aella memenangkan nya atau malah mereka berdua harus menemui game over?? .・゜゜・.・゜゜・.・゜゜・.・゜゜・