A & A
  • مقروء 431,770
  • صوت 2,078
  • أجزاء 5
  • مقروء 431,770
  • صوت 2,078
  • أجزاء 5
إكمال، تم نشرها في يولـ ٢٧, ٢٠٢٣
Alana tersenyum miris saat melihat ketiga sahabat kecilnya begitu perhatian pada Alona-Saudara kembarnya. Diperlakukan bak seorang ratu dan disayangi oleh semua orang. Sedangkan Alana, selalu diabaikan dan tak dianggap posisinya. 

•••
"Good Morning," sapa Alzean sambil menunjukkan senyum terbaiknya. 

•••
Alzean berjalan di belakang Alana sambil memperhatikan punggung kecil gadisnya. Andai dirinya bisa memeluk atau hanya sekedar mengusap punggung lemah itu. Maka Alzean akan sangat beruntung. Dulu, Alzean selalu menyia-nyiakan pelukan Alana. Tetapi sekarang dirinya justru sangat membutuhkan pelukan hangat itu. Pelukan yang hanya di miliki oleh Alana
جميع الحقوق محفوظة
قم بالتسجيل كي تُضيف A & A إلى مكتبتك وتتلقى التحديثات
أو
#587thewattys
إرشادات المحتوى
قد تعجبك أيضاً
INSECURE LOVE (END) بقلم NaGusliany
81 جزء undefined أجزاء إكمال
[ YU DI FOLLOW DULU YUUU ] _AREA DI LARANG INSECURE!!!_ "Gue buruk banget ya?" lirihnya, bertanya ntah pada siapa. Fay tersadar, ia mengusap kasar air matanya. "Harus ya, semua cewek itu cantik? Harus ya, putih? Glowing? Nggak jerawatan? Body goals?" Fay menjeda ucapannya, lagi-lagi air matanya terjatuh. "Jika iya, berarti gue gagal jadi cewek? Gitu?" lirihnya lagi. Kali ini di barengi dengan isakan-isakan kecil. Fay menutup wajahnya dengan kedua tangannya, menangis terisak dalam diam. Menahan sesak yang seolah memenuhi rongga dadanya, dan bersiap akan meledak detik itu juga. Sudah cukup selama ini ia pura-pura kuat, sudah cukup ia pura-pura tidak peduli. Segala cibiran, hinaan, bahkan candaan yang di kemas dengan sangat rapi berisikan tentang segala kekurangannya, kini menumpuk menjadi satu. "Gue juga nggak mau terlahir dengan seperti ini, tapi gue bisa apa? Ini takdir gue, gue salah apa sama kalian? Gue nggak pernah hina kalian? Kalaupun kalian ngehina gue dengan alibi sebuah candaan, gue terima kan?" lirihnya lagi, semakin terisak. Ntahlah, katakan saja jika Fay lemah. Ya, memang lemah! Fay lemah! "Jangan sesekali lo nyalahin takdir, emang benar, banyak mulut yang ngehina fisik lo, dan lo nggak bisa hentiin mereka buat nggak ngehina lo. Lo cuma punya dua tangan, dan lo nggak bisa bungkam mulut mereka. Tapi, lo punya dua telinga, lo bisa fungsiin kedua tangan lo, buat nutup telinga lo. Jangan bodoh!"
HIDDEN I (The End) بقلم Leta29
51 جزء undefined أجزاء إكمال
"Apa yang bisa dibanggakan darimu?" Sebuah hubungan yang kompleks antara seorang ayah dan anak perempuannya. Ayah tersebut tidak pernah menunjukkan kasih sayang dan penerimaan terhadap anaknya, bahkan menganggapnya sebagai beban keluarga. *** Meskipun ayahnya tidak pernah menunjukkan kasih sayang, Diasha masih berharap untuk mendapatkan cinta dan penerimaan dari sang ayah. Ia berharap ayahnya dapat memberinya cinta sekali saja, sehingga ia dapat merasa dihargai dan dicintai. Akan tetapi, perasaan sedih dan kesepian yang dialami oleh Diasha serta keinginannya untuk mendapatkan cinta dan penerimaan dari ayahnya tidak pernah terkabul. Diasha tak mampu membenci ayahnya, karena ia masih merasa bahwa ayahnya adalah orang yang penting dalam hidupnya. Tapi sekali lagi, apakah ayahnya berpikir hal yang sama? Kompleksitas hubungan antara Diasha dan ayahnya, serta perasaan sedih dan kesepian yang dialami oleh Diasha yang tidak pernah mendapatkan cinta dan penerimaan dari orang yang seharusnya memberi membuat gadis itu benar-benar putus asa. Ia dihadapkan oleh dua pilihan. Apa gunanya hidup tapi mati? Attention: Cerita ini mengandung tema yang sensitif dan dapat memicu emosi yang kuat pada pembaca, terutama bagi mereka yang pernah mengalami pengalaman serupa. Mohon untuk tidak terlalu terpengaruh oleh cerita ini. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala reaksi emosi yang mungkin timbul, termasuk kebutuhan akan tisu. •dilarang keras menciplak karya ini•