Gia harusnya paham bahwa egonya yang naif akan menyeretnya dalam bahaya. Dan bahaya itu bernama Pras; Sang pemimpin para preman di kota Metro Jayatri. Pria itu beringas dan punya kekuasaan di dunia kriminal. Dia lah penguasa para preman Selatan. Ia kejam dan bengis. Baginya, belas kasihan adalah kelemahan. Gia harusnya juga tahu menjadi jaminan hutang orang lain kepada Pras berarti harus melayani hasrat Pras. Bagi Pras, gadis polos bernama Gia itu tidak ubahnya seperti para wanita lainnya yang datang untuk memuaskan dan dipuaskan olehnya. Gadis pembangkang itu dengan bodohnya menyerahkan dirinya sebagai jaminan hutang atas nama persahabatan. Pras tidak peduli, Gia adalah mainan sesaat di tengah kerasnya hidup. Sosok yang akan memanaskan tempat tidurnya untuk sementara. Tapi apakah Gia akan selamanya menjadi sekadar mainan bagi Pras? Dan apakah Gia bisa bertahan untuk tidak jatuh dalam pesona Pras?