Mulai dari SMP, ia harus menerima kenyataan yang pahit, sang ayah yang ia kagumi selama ini telah menjadi musuh abadi dihatinya. Karna beberapa konflik di rumah tangga, dan juga dirinya yang kini telah menemukan pasangan yang baru, membuat sang ayah bercerai dengan kekasihnya dan memilih hidup bahagia dengan kekasihnya yang baru dengan kekayaan yang tiada tara. Sementara kedua anaknya harus hidup seadanya dengan sang bunda.
Tapi, seperti yang tertulis dibuku novel berjudul 'rumah' yang ia pinjam di perpustakaan sekolah, pada bab ke 13 tertulis 'pasti akan ada jawaban dibalik masalah'. Kehidupannya sedikit demi sedikit berubah setelah bertemu dengan seorang siswi pindahan di sekolahnya.
"Jika kamu butuh orang untuk kamu mengutarakan isi hati, aku siap untuk menjadi rumah buat kamu."
Setelah mereka akrab kini mereka menjadi omongan satu sekolah, hingga mereka menjadi berjarak satu sama lain, tak lagi berbicara dan tak lagi bersama.
"Kita pasti akan kembali bersama!"
Namun, kehidupan siswi tersebut, tidaklah begitu lama. Penyakit yang dideritanya, menjadi ancaman kelangsungan kehidupannya. Namun, ia mencoba merahasiakan penyakitnya pada siapapun. Ia tak ingin seseorang yang ia kenal menjadi cemas ataupun khawatir karna kondisinya.
Setelah satu tahun bertahan di pernikahan itu, Sabrina pada akhirnya memilih kabur ketika kebenaran tentang suaminya terungkap.
Sabrina ingin memulai kehidupan yang jauh berbeda dari kehidupannya yang sebelumnya. Gadis itu yakin bahwa suaminya, Detra tidak akan mencarinya karena pria itu tidak pernah mencintainya.
Namun, siapa sangka hari itu mereka bertemu lagi.
"Bukankah kamu pantas untuk diikat selamanya di ranjang kita karena berusaha kabur dari suami kamu, Sabrina?" Detra datang dengan penampilan yang jauh berbeda dari ingatan terakhirnya.
***