Di bawah guyuran hujan, hanya bisa melihat dari dalam jendela. "sepertinya aku harus jauh dari mu!! Kau membuatku selalu sedih saat hujan" rutukku, "haaaaahhh~" hela nafas pasrah. Ku balikkan diriku dan menuju kamar, berbaring dan kembali ke bunga tidur yang indah. Saat itu juga PAGI HARI "sepertinya kamu sedang memancingku" suara deep voice asing masuk kedalam telingaku, Aku merenguh. "dapat" monologku, tapi tunggu!! Ini bukanlah guling kesayanganku. Mataku kubuka paksa, betapa kagetnya kini yang sedang kupeluk bukan guling kesayanganku melainkan dirinya. Karena terkejut aku melepaskan pelukanku dan mundur, "aaaaaa" jeritku! Aku mundur terlalu jauh. Merasa akan jatuh spontan diriku teriak, "hei hei... Jangan mundur terlalu jauh kamu bisa jatuh dan melukainya" ucapnya sambil memegang perutku. Kubuka mataku, berkedip beberapa kali. SIAL!! INI BUKANLAH MIMPI "apa yang terjadi?!" racauku terkejut, dia langsung membawaku dalam pelukannya. "la,, gpp kamu hanya bermimpi buruk!! Aku disini akan bersamamu..." ucapnya sembari mengecup pucuk kepalaku dengan sayang tak lupa belaian elusan dikepala, 'tidak!!! Aku masuk dalam cerita buatanku sendiri' Dan wanita yang kuperankan ini akan menjadi rebutan para kaum alpa... Dan berakhir meninggal. Aku menangis tersedu, "aaaaaaa" jeritku. "hei...hei...hei...sayang...dengarkan aku.. Aku disini.. Kamu akan baik - baik saja.. Aku berjanji akan melindungimu" ucapnya panik namun mencoba tenang dan berusaha menenangkanku, Sialan!!!! Kau... {merutuk program} $¥£¢
27 parts