"Manusia mempunyai batas ego, yang membuat mereka memilih untuk berpisah demi kebahagiaan masing-masing. Bukan karena mereka ingin, melainkan karena semuanya sudah terlalu rumit." Bagaimana bisa, Fany melepaskan orang yang paling ia jaga Bagaimana bisa, Fany meninggalkan orang yang paling ia cinta dengan seluruh perasaannya Bagaimana bisa, Fany melanjutkan perjalanan tanpa orang yang mampu memahaminya dalam setiap keadaan Bagaimana bisa, Fany mengikhlaskan ketika namanya masih selalu menjadi topik paling menyenangkan untuk ia bahas dengan orang-orang Tetapi terkadang begitulah takdir bekerja, kita dilepaskan dan dipisahkan bahkan dengan orang paling kita sayang dan inginkan. Ditujukan untuk bisa memahami arti kehadiran setelah kehilangan. Karena manusia kerap kali menyia-nyiakan. Hati manusia memang sederhana, terkadang mereka masih ingin menghabiskan waktu dengan orang yang mereka cinta, tapi ego tidak memiliki telinga, sehingga ketika ego menang diatas segalanya, maka perpisahan menjadi garis akhirnya. Hal itu menjadikan perjalanan kisah cinta yang sudah dua tahun susah payah dibangun bersama, kandas seketika. Kisah ini sederhana, hanya cerita tentang dua orang yang sama-sama pernah saling sayang, tetapi takdir memisahkan mereka. Akankah kisah mereka berakhir begitu saja? Atau mereka masih ditakdirkan memiliki garis singgung yang sama?