"Berperang Di Ladang Bunga" menghanyutkan pembaca ke dalam dunia ditengah peperangan yang penuh ketegangan dan kehancuran, akankah begitu? Suasana peperangan tergambar jelas di hadapan kita, dinding kota yang hancur dan kota yang sepi bak pedesaan tanpa penghuni satupun. Di antara reruntuhan bangunan, terlihat seorang pejuang muda dengan wajah yang dipenuhi luka-luka, mencerminkan pengalaman pahit pertempuran yang tak berkesudahan. Napasnya terengah-engah, dan tangannya menggenggam erat senjata berdarah yang menjadi saksi bisu setiap langkahnya di medan perang ini. Matanya yang cemas mengungkapkan betapa lelahnya ia melawan kegelapan dan kekejaman yang hadir di sekelilingnya. Namun, walau begitu tak seutuhnya perang selalu disimbolkan oleh kehancuran,kegelapan, kesuraman, dan kehilangan.
Seiring senja semakin merona, gelap pun turun merangkul bumi dan merenggut cahaya di medan perang ini. Dalam situasi kelam yang menyelimuti segalanya, ia menemukan petunjuk yang mungkin akan mengubah takdir dan memberi arti bagi setiap perjuangan yang telah ia lalui. Semburat harapan itu menariknya lebih dalam ke dalam pusaran konflik yang mengancam mencabik-cabik dunia yang dicintainya.
"Berperang Di Ladang Bunga" adalah kisah epik tentang penderitaan, keberanian, dan keteguhan hati seseorang di tengah kehancuran. Di antara hantaman peluru dan letupan senjata, terjalinlah kisah tentang bagaimana kegelapan menyatu dengan cahaya senja, menciptakan gambaran yang mengharukan dari jiwa seorang pejuang dalam medan perang yang kejam.
Collaboration with @Alunamoona
Marcel merupakan seorang pemuda yang berjiwa bebas. Terlahir dari keluarga kaya tak menjadikan Marcel sebagai anak yang sombong. Bahkan Marcel terkadang menjelajahi suatu tempat di mana para anak kalangan bawah bermain.
Saat itu, Marcel pergi ke sungai untuk memancing bersama teman-temannya. Akan tetapi, bukan ikan yang menancap pada mata kailnya, namun sesuatu yang mampu mengubah seluruh hidupnya. Sebab, ketika Marcel membuka mata, dia tahu bahwa ajalnya akan segera tiba. Itu karena dia bertransmigrasi menjadi kakak laki-laki protagonis yang jahat, yaitu sebagai Hael de Asenath, di mana karakter itu diceritakan mati di awal novel.
Lantas, bagaimana caranya Marcel bertahan hidup sebagai Hael yang jahat? Haruskah dia menarik hati adik laki-lakinya? Yah, itu juga karena adiknya ternyata adalah anak yang menggemaskan!
Don't copy
Sumber pict : pinterest