Suamiku merupakan male lead dalam novel dewasa yang level kebenciannya patut dipertanyakan. Dia mapan, tampan, berkarisma, dan apa pun yang semua cewek inginkan ada dalam dirinya. Sekalipun pernikahan yang kujalani hanya hitam di atas putih, tidak ada bumbu romantisme sama sekali, tapi fasilitas nyonya besar yang kudapatkan darinya sungguh menggiurkan. Seharusnya aku senang dong? Kapan lagi bisa hidup nyaman, tidak perlu bekerja di bawah tekanan, dan menikmati kemewahan? Tidak semua orang bisa menjadi diriku. Salah. Dengan sangat menyesal kukatakan bahwa suamiku sebentar lagi akan menceraikanku. Berdasarkan novel dikisahkan dia menjebak female lead dalam hubungan satu malam, membalaskan dendam kepada semua cowok yang dulu merundungnya, memaksa female lead dalam asmara panas membara ekstra cabai, dan tidak segan menyingkirkan siapa pun yang berani menjadi penghalang. Siapa pun termasuk aku, si istri kontrak. Heol! Jangkrik! Oke, sekalipun sebentar lagi aku akan menjadi janda, takkan kubiarkan diriku melarat! Masa bodoh dengan pernikahan antara male lead dan female lead. Akan kucatat dan kuminta ganti rugi pernikahan.... "Sayang, kamu mau kabur ke mana?" "..." Male Lead, genrenya salah!