Suamiku merupakan male lead dalam novel dewasa yang level kebenciannya patut dipertanyakan. Dia mapan, tampan, berkarisma, dan apa pun yang semua cewek inginkan ada dalam dirinya. Sekalipun pernikahan yang kujalani hanya hitam di atas putih, tidak ada bumbu romantisme sama sekali, tapi fasilitas nyonya besar yang kudapatkan darinya sungguh menggiurkan.
Seharusnya aku senang dong? Kapan lagi bisa hidup nyaman, tidak perlu bekerja di bawah tekanan, dan menikmati kemewahan? Tidak semua orang bisa menjadi diriku.
Salah. Dengan sangat menyesal kukatakan bahwa suamiku sebentar lagi akan menceraikanku. Berdasarkan novel dikisahkan dia menjebak female lead dalam hubungan satu malam, membalaskan dendam kepada semua cowok yang dulu merundungnya, memaksa female lead dalam asmara panas membara ekstra cabai, dan tidak segan menyingkirkan siapa pun yang berani menjadi penghalang.
Siapa pun termasuk aku, si istri kontrak.
Heol! Jangkrik! Oke, sekalipun sebentar lagi aku akan menjadi janda, takkan kubiarkan diriku melarat! Masa bodoh dengan pernikahan antara male lead dan female lead. Akan kucatat dan kuminta ganti rugi pernikahan....
"Sayang, kamu mau kabur ke mana?"
"..."
Male Lead, genrenya salah!
Samara tak pernah menyangka, dirinya yang tengah disibukkan oleh kegiatan kampus berakhir meninggal dunia tertabrak truk. Gadis itu pikir, hidupnya berakhir hanya sampai di situ.
Tetapi, tepat saat membuka mata, kehidupan yang baru datang menghampiri. Terbangun sebagai seseorang yang baru dan hanya menjadi salah satu tokoh yang hanya muncul dengan nama dinarasi para tokoh utama. Dia adalah figuran, Samara Danudaksa hanyalah figuran dari figuran yang paling kecil didalam buku tersebut.
Lantas, mana kala Samara berusaha mati-matian menghindari alur novel agar tak melibatkan dirinya, apa yang akan ia hadapi nantinya?
••
All stories, characters, backgrounds, events, places and times are fiction.
All are the result of my own.
I apologize if it is not according to expectations or even bad writing.
I hope you enjoy it.
Thank you.