berawal dari permainan
  • Reads 36,150
  • Votes 1,093
  • Parts 11
  • Reads 36,150
  • Votes 1,093
  • Parts 11
Ongoing, First published Mar 13, 2015
ali ditantang oleh sahabtanya untuk mendapatkan cinta prilly
apakah ali berhasil mendapatkan cinta prilly karena taruhan oleh sahabatnya atau di tulus mencintai prilly???
dan apakah prilly percaya akan kata kata ali karena mengagumi ali sejak awal mereka masuk sma atau di juga taruhan dengan sahabat sahabatnya sama seperti ali???
tunggu kelanjutan ceritanya!!!
All Rights Reserved
Sign up to add berawal dari permainan to your library and receive updates
or
#829aliandoprilly
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Kesayangan Bunda cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
brother ; drarry cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
Rafa [End💗] cover
The Best Of Miracle cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.