Lidia Anindya. Seorang gadis yang serba biasa saja sejak sekolah menengah pertama, mulai dari barang yang dirinya suka yang harus di beli dengan kerja kerasnya sendiri agar bisa dia dapatkan, sampai sekarang yang sudah beranjak dewasa dan mengenal tetang percintaan. Namun walau pun begitu hal utama yang dirinya inginkan di usianya yang ke 20 tahun ialah tak menganggur lebih lama lagi.
Memilih kerja bukan karna tak ingin kuliah, namun ke adaan yang memaksakan dirinya untuk tidak menyambung ke jenjang yang lebih tinggi.
Pernah berkerja di Studio family karaoke, namun di phk karena tidak mencapai omset perharinya. Dan sampai sekarang masih mengganggur sembari menunggu panggilan dari salah satu tempat yang telah dia titipkan surat lamaran.
Sembari menunggu yang menjadi rutinitasnya setiap hari ialah membaca novel online di salah satu aplikasi.
Dan entah keberuntungan atau malah kesialan yang dirinya dapatkan sekarang, karena setelah memejamkan mata sembari berhayal, saat terbangunnya bukan lagi atap bocor tanpa plafon yang dirinya lihat. Semuanya tergantikan dengan ruangan serba putih dan biru. Dia melihat ke atas sebuah gambar langit berawan terpampang indah di sana.
Apakah dirinya bermimpi?
Jika iya!
Tolong jangan bagunkan...
Tapi setelah melihat dan mengetahui jalan kehidupannya sekarang ia ingin mengatakan...
"Jika dunia ini mimpi atau hanya hayalanku, tolong! tolong bagunkan aku." Ucap Lidia dengan raut memelasnya sembari melihat langit mendung di atas sana.
.
.
.
Ayo baca di jamin seruuuu
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-