Kehilangan adalah teman dekatnya, melekat layaknya mantra yang telah menyihir jalan hidupnya. Sebab Areta, gadis yang tumbuh besar di panti asuhan, telah tiga kali menerima garis takdir kehilangan orang yang dicintainya: orang tuanya yang meninggal dunia, abang satu-satunya yang menapaki jalan berbeda dan sahabat kecilnya. Kehilangan itu membawa Areta pada kisah hidup berliku. Ia terpaksa bersahabat pada derita, kesedihan, airmata, dan tragedi. Areta pun berusaha mencari abang dan sahabatnya itu di masa depan, namun kenyataan tak sesuai ekspektasinya, ia harus dipaksa berpura-pura tak saling kenal. Garis takdirnya pula, menyeret Areta bertemu dengan seorang pemuda bernama Adnan, Direktur Giant Entertainment, tempatnya bekerja sebagai Cook Helper. Hingga tak disangka, Adnan hadir sebagai perisai untuknya, menambal goresan luka yang sudah lama coba disembunyikannya. Status [ON GOING] cerita ini murni imaji penulis, dilarang memplagiat, menyadur, dan menyebarluaskan tanpa izin. mohon saling hargai sesama penulis. terima kasih :)