Pelayan Anjing yang Setia bagi Sang Saudara yang Dimanjakan.
105 parts Ongoing Su Ling adalah seorang anak manja. Hidupnya berubah drastis setelah kedua orang tuanya meninggal secara tak terduga. Sang bibi merasa kasihan melihatnya sendirian, lemah, dan sering sakit, sehingga ia mencarikannya pasangan untuk dinikahkan.
Malam itu, Su Ling bermimpi tentang masa depan pernikahannya. Awalnya, suaminya memperlakukannya dengan baik, tetapi setelah menjadi kaya dan sukses, ia mulai berpoligami-memiliki tiga istri dan empat selir. Su Ling pun akhirnya dicampakkan karena tidak bisa melahirkan seorang putra.
Saking marahnya, Su Ling langsung terbangun dari mimpi buruk itu. Ia melihat bibinya menatapnya dengan ekspresi cemas, bertanya apakah ia merasa lebih baik. Namun, tanpa sengaja, ia mendengar suara hati bibinya:
"Anak ini cantik sekali, pasti bisa dijual dengan harga lebih tinggi."
Tanpa mempedulikan larangan keluarga, hari itu juga Su Ling pergi ke rumah pelelangan budak untuk membeli seorang pelayan. Saat mendengarkan suara hati para pelayan di sana, kebanyakan dari mereka memiliki niat jahat-ada yang berpikiran mesum, ada yang menganggapnya lemah dan mudah ditindas.
Namun, hanya ada satu pria yang berjongkok di sudut dengan ekspresi kosong, tanpa emosi sedikit pun.
"Dia saja," pikir Su Ling. "Kalau membeli pelayan, sekalian yang tampan."
Ketika kerabat dan tetangga melihat Su Ling membeli seorang pria bertubuh tinggi, mereka semua mencibir. "Tak tahu malu! Berani-beraninya beli pria sendiri! Jangan sampai malah mengundang serigala masuk ke rumah!"
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Pria itu begitu terampil hingga membuat orang iri. Ia bisa melakukan segalanya, mulai dari berburu di gunung hingga bertani.
Pada akhirnya, ia bahkan "melayani" Su Ling sampai tak bisa bangun dari tempat tidur.
Setelah menikah, pria itu tetap pendiam. Namun, setiap kali sesuatu terjadi, telinganya akan memerah, bibirnya terkatup rapat, dan matanya akan menatap Su Ling dengan penuh harapan.