14 parts Ongoing Sampai sekarang aku masih heran kenapa di dunia ini harus ada yang namanya Bullying? Bukannya itu terlalu kejam bagi anak yang hanya menginginkan masa sekolah yang seru. Hal itu masih menjadi pertanyaan bagi Elara seorang gadis yang mendapatkan perilaku perundungan yang parah pada masa putih biru nya.
Cerita ini asli karangan author, jika ada kesamaan itu ketidaksengajaan dan tidak bermaksud melanggar hak cipta. Dan plagiat silahkan pergi jauh ❗⚠️
Mohon maaf karena cerita ini sedikit disertai dengan Bahasa Jawa, mohon pengertiannya.
-------------------------------------------------------------------------------------
"Heh denger ya Elara, gue udah sogok kepala sekolah dan juga guru disini, jadi jika lu sampai ngomong gak bener tentang gue dan temen gue lainnya, siap-siap aja lu yang bakal dibenci sama guru dan semua murid disini," jelas Meina dengan tertawa puas.
Dia menundukkan kepalanya. "Sebenarnya apa salahku sampai kalian nge-bully aku terus menerus, aku hanya ingin sekolah dengan tenang, tapi kalian malah membully ku tanpa ampun."
"Awakmu takok lapo kok di-bully terus?" Clara pun menginjak kaki Elara hingga muncul sedikit memar. "Karena lu itu ngeselin Elara! Lu itu pembawa sial dikelas ini, seharusnya orang kayak lu gak pantas buat ada dikelas ini, dan kita semua bakal terus benci sama lu!"
-------------------------------------------------------------------------------------
Semoga kalian enjoy dengan cerita ini and jangan lupa tinggalkan jejak ya (' . .̫ . ')
Start: 28-9-2024
Finish: -