Kaca Retak

Aku tidak pernah marah kepada tuhan atas aku yang di lahirkan didunia ini, aku hanya ingin bertanya apa salah ku sampai harus mendapatkan kehidupan seperti ini

Tuhan membagikan kebahagian kepada umatnya secara rata lantas dimana bagian milikku?

Apa hitunganku di gabungkan dengan Digi? Kalaupun itu iya tidak apa adikku berhak memiliki kebahagiaan itu

Mataku berat kenapa ngantuk sekali rasanya, aku melirik karya yang kubuat sendiri tadi, aku tersenyum perih saat menyadari ternyata luka itu mengenai nadiku

Senyumku terukir jadi inilah akhirnya? Hidup tanpa kasih sayang dan kebahagian lalu pulang, tidak apa setidaknya aku bisa beristirhat dan tidur pulas hari ini

Penglihatanku mulai kabur ngantuknya sudah tidak tertahankan, aku senang karna aku akan tidur panjang hari ini

Saat aku tiada aku hanya ingin semua orang mengenal diriku, iya seorang Digo Sena bukan lagi bayangan dari Digi sena

Pintu kamar mandi terbuka memperlihatkan Digi yang memandangku datar, aku tersenyum kearahnya dan mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya, aku berdoa semoga dirinya bahagia selalu

"Digo"