Tangannya yang liar terus saja mencari celah dibagian perut bawah dan dadaku. Suaraku sudah hilang karena kecewa. Tenggorokanku tercekat hebat. Aku mengerang bertubi tubi tanpa daya. Kerudungku terbuka karena cumbuannya. Setiap nafasnya adalah dendamku. Aku sangat marah.