Story cover for Is Your Heart Okay? by Shinyrainy
Is Your Heart Okay?
  • WpView
    Reads 53
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 53
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Aug 04, 2023
Perempuan itu tersenyum. Yang Abby tahu bukan senyuman tulusnya. Bukan jenis senyuman yang pernah Abby lihat saat dia berjongkok memberi makan kucing jalanan, atau saat dia mendapatkan seporsi nasi goreng gila kesukaannya.

Perempuan itu tersenyum dengan mata yang sedih, menurut Abby, atau mungkin Abby hanya sok paling tahu.

Setelah semua kepahitan yang terjadi di hadapannya, apakah ia masih akan mengatakan bahwa hatinya baik-baik saja?

Sherly melihat Abby melihatnya dari jauh. Sekali lagi meyakinkan diri, bahwa semuanya masih baik-baik saja. Tidak ada yang perlu dia takutkan, besok harinya akan berjalan seperti biasa. Lalu, tanpa berkata apa pun, gadis itu berbalik pergi.

Memutus tatapannya dengan Abby. Meninggalkan Abby dalam hampa.



Copyright 2025 by Shinyrainy
All Rights Reserved
Sign up to add Is Your Heart Okay? to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
LEBUR cover
OBSESSED cover
Living With My Ex cover
Be Your Girl cover
DAMIAN cover
Selir Tuan Wiratmodjo cover
Baby Aira cover
WEDDING VOWS cover
Undisclosed [END] cover
TWINS cover

LEBUR

37 parts Complete

Gitri kira, cinta suaminya, Fernando Addi, sama besar seperti cintanya pada pria itu. Nyatanya, tidak seperti itu. Api cinta yang pernah berkobar, tampak kelabu ketika pria itu berubah. Fernando mendadak berbeda. Rumah tangga yang awalnya dipenuhi cinta, perlahan-lahan surut. Rumah yang seharusnya menjadi tempat perpulang pria itu lebih seperti tempat persinggahan, ia tak betah, dan asing di kediamannya sendiri. Gitra tahu apa penyebab dari sikap suaminya. Ia pernah melakukan konfrontasi demi menuntut klarifikasi dari perubahan itu, namun hal tersebut nyaris membuat kekacauan besar dalam rumah tangga mereka. Akhirnya Gitri diam. Diam karena hati serta logikanya mulai mati rasa. Sikap Fernando menyebabkan cinta yang pernah ada berangsur berkurang ..., berkurang ..., berkurang ..., dan perlahan-lahan ..., menghilang. Gitri sudah menyerah sejak lama atas hubungan mereka, namun ada alasan besar yang menahannya bertahan, dan apabila ada momen tepat, segalanya akan lebur, tanpa bisa dicegah oleh siapa pun, termasuk Fernando sendiri.