Story cover for Sudut Paling Sunyi by Tintananda_
Sudut Paling Sunyi
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Aug 05, 2023
Dunia hanya kehidupan yang penuh dengan tipu-tipu. Tak peduli apapun perasaanmu ketika menghadapi, dunia akan tetap pada hakikatnya. Ia tak akan segan untuk membuatmu menderita. Ia tak akan segan membuatmu terluka, bahkan jika kau hilang pun dunia juga tetap sama. Terkadang kita hanya perlu menjalani saja, seberat apapun rasanya. Terkadang kita hanya perlu bersyukur saja, meskipun kebahagian hanya datang sebagaimana datangnya senja, hanya sesaat. Lalu apa? Hilang. Mungkin akan kembali lagi, namun dengan kebahagiaan dan luka yang berbeda.

Dan laki-laki penyuka permen itu adalah buktinya.
"Hai, mau permen?" Begitu tanyanya.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Sudut Paling Sunyi to your library and receive updates
or
#652senja
Content Guidelines
You may also like
Jika esok Tak Pernah Ada by Syaquelara
12 parts Ongoing
Azela Raulika, seorang gadis yang tampak memiliki segalanya-kecantikan, keluarga, dan masa depan yang cerah-namun di balik itu semua, ia menyimpan luka yang dalam. Hidupnya tak pernah sama sejak kehilangan ibunya, meninggalkan dia bersama ayahnya yang keras dan tak pernah mengerti. Setiap hari, Azela terjebak dalam kesepian yang mengerikan, merasakan beratnya dunia yang terus memandang dirinya sebagai sosok yang tak pernah cukup. "Ayah, kenapa harus aku?" adalah pertanyaan yang selalu terngiang dalam benak Azela, sebuah pertanyaan yang tak pernah terjawab. Ayahnya, yang dulu penuh kasih, kini hanya tampak seperti sosok asing yang lebih suka menambah luka daripada menyembuhkannya. Perlakuan dingin dan kemarahan yang tak terduga membuat Azela merasa dirinya hanyalah beban, bukan anak yang layak mendapatkan cinta dan perhatian. Namun, di balik setiap tamparan dan kata-kata tajam, Azela hanya ingin satu hal: 'dimengerti' , 'dihargai' , dan yang terpenting, "pulang ke pelukan kasih sayang yang telah lama hilang". Tapi, semakin dia mencari, semakin tak ada yang datang. Lelah dengan segala harapan yang pupus, Azela harus bertahan dalam dunia yang terasa semakin sunyi dan tak adil. Apa yang akan terjadi ketika seorang anak merasa tak pernah cukup di mata ayahnya sendiri? Akankah Azela menemukan jalan keluar dari kesunyian ini, atau takdir akan terus membawa luka yang semakin mendalam? #Jangan lupa vote komen dan juga follow, jangan cuma baca aja yaaa readrs..... #Oke langsung masuk je cerita aja ya.....
You may also like
Slide 1 of 8
ELEGI (END)  cover
Arga ; Repihan Rasa TAMAT (sekuel Arga; Pusaran Sesal cover
Seumpama Senja "Jangan Menyimpan Rasa Jika Tak Kuasa Menahan Rindunya" cover
Jika esok Tak Pernah Ada cover
AKSARA-Janji Untuk Senja cover
Senandika : Titik Temu cover
ANGKASARAYA cover
Dirgantara cover

ELEGI (END)

42 parts Complete

Judul awal "Love Me, Please" Senandung nada "Syair Dukacita" merupakan musik yang hanya dapat didengarkan, dunia terus berputar. Namun, mengapa rindunya tak pernah pudar? Dunia orang lain tampak baik-baik saja. Tetapi dunia Erlangga tidak lagi begitu. "Katanya aku hanya perlu menunggu satu jam saja, lantas mengapa kamu membuat aku menunggu seumur hidupku?" ~Erlangga Prayoga~