Dunia hanya kehidupan yang penuh dengan tipu-tipu. Tak peduli apapun perasaanmu ketika menghadapi, dunia akan tetap pada hakikatnya. Ia tak akan segan untuk membuatmu menderita. Ia tak akan segan membuatmu terluka, bahkan jika kau hilang pun dunia juga tetap sama. Terkadang kita hanya perlu menjalani saja, seberat apapun rasanya. Terkadang kita hanya perlu bersyukur saja, meskipun kebahagian hanya datang sebagaimana datangnya senja, hanya sesaat. Lalu apa? Hilang. Mungkin akan kembali lagi, namun dengan kebahagiaan dan luka yang berbeda. Dan laki-laki penyuka permen itu adalah buktinya. "Hai, mau permen?" Begitu tanyanya.All Rights Reserved
1 part