Takdir Cinta Nadhira

Bagaimana jadinya jika memiliki adik yang ingin merebut segala yang kumiliki?. itulah yang kurasakan. Berawal dari perkataan ayah dan emak yang tidak bisa menguliahkan kami berdua, akhirnya aku harus kembali mengalah dan Mawar adikku melanjutkan kuliahnya, padahal aku juga ingin kuliah.

Namun, aku mencoba untuk ikhlas dengan keputusan ini dan aku tau keputusan yang kuambil adalah yang terbaik untuk Mawar. akhirnya aku mencari pekerjaan sana-sini, ikut pelatihan dan berjuang bersama Zahra - Sahabatku.

Setelah aku menemukan pekerjaan di The Hans, harus merelakan gajiku pada Mawar dengan dalih membayar SPP dan tugas-tugas lainnya. Aku masih ikhlas, bahkan dia juga mengambil barang-barang yang kumiliki karena sejak menjadi mahasiswa sifatnya makin menjadi-jadi.

Hingga pada saat wisudanya, dia melontarkan kalimat yang membuatku jatuh sejatuh-jatuhnya. Dia menghinaku di depan orang banyak bahwa aku budek dan tidak bisa mendengar, memang sejak kecelakaan saat umur 5 tahun, pendengaran telinga kiriku tidak berfungsi lagi, hanya mengandalkan pendengaran telinga kanan yang mulai berkurang.
Rasa sakit yang kurasakan makin bertambah saat Mawar juga merebut pria yang hendak melamarku.

Semua terlalu perih kujalani, namun berbekal rasa ikhlas yang terkesan dipaksakan, aku bisa melewatinya. pada nyatanya roda kehidupan memang berputar.