Dia Alkhairo, remaja yang tumbuh tanpa diberi pilihan, tanpa ditanya lukanya sesakit dan sedalam apa. Pula harus rela merelakan masa-masa remaja yang dahulu dinantikannya. Sekarang pilihannya belajar, belajar, belajar, dan belajar hingga tumbuh sebagai remaja ambisius namun tidak tahu arah dan jalan pulang. Dirinya hanya ingin sempurna, menang, nomor satu agar mendapat validasi.
Ditengah sunyi dan gelap hidup Alkhairo, insan yang secerah mentari tiba dan menyuarkan cahaya dan membangunkan jiwanya yang telah lama mati suri.
Elshirazi, sesungguhnya kamu adalah rumah yang tidak berbentuk bangunan bagi Alkhairo. El, berkatmu dia tidak kehilangan arah lagi, tidak lupa jalan pulang lagi. Tolong, jangan biarkan gelap gulita kembali menyelimuti Alkhairo. Karena, hanya kamu satu-satunya bintang yang paling terang diantara lainnya bagi Alkhairo.