Story cover for Peta hidup Venus (On Going)  by WahyuYuky
Peta hidup Venus (On Going)
  • LETTURE 26,910
  • Voti 2,221
  • Parti 17
  • LETTURE 26,910
  • Voti 2,221
  • Parti 17
In corso, pubblicata il ago 06, 2023
"Pak, saya kok tiba-tiba badmood, ya? Bapak ngeselin sih, saya jadi males nyamper ke sini!"

"Lah, kok jadi nyalahin saya? Yang nyuruh bolos matkul saya siapa?"

"Gini banget sih punya mantan tapi dosen,"

Khilaf karena pernah berpacaran dengan teman kakaknya Venus bersumpah tidak akan pernah mengungkit kisah sialan itu lagi. Ia juga bersumpah tidak akan berpacaran dengan laki-laki yang umurnya jauh diatasnya. Namun rencana yang sudah ia susun kurang matang itu gagal saat tiba-tiba ia dipilih menjadi asdos untuk seorang dosen pengganti. Sialnya dosen itu adalah Atlas Samudra, sosok yang tidak pernah ingin Venus temui lagi di sisa hidupnya. 

Venus tidak menolak saat Atlas kembali hadir dan merecoki kehidupannya seperti dulu. Ia juga tidak keberatan saat Altas dengan sengaja masuk dan membuat hati Venus ikut berantakan. 

Sayangnya, Venus tidak tau bahwa dari sanalah awal kisah barunya di mulai.

Bagaimana kelanjutan kisah Atlas dan Venus. Apakah peta hidup Venus kembali ditemukan setelah Atlas kembali atau malah sebaliknya! 

Ayo langsung masukkan ke perpustakaan pribadimu!
Tutti i diritti riservati
Iscriviti per aggiungere Peta hidup Venus (On Going) alla tua libreria e ricevere aggiornamenti
oppure
#256ceritacinta
Linee guida sui contenuti
Potrebbe anche piacerti
Transmigrasi Adella di paiyaasih
18 parti Completa
!!FOLLOW SEBELUM MEMBACA💌!! Tasya Rahmadani, primadona SMA Erlangga, dikenal bukan hanya karena kecantikannya tapi juga karena kebiasaannya yang kejam-membuat pria jatuh cinta, lalu meninggalkannya tanpa perasaan. Di balik pesona manisnya, ia menyimpan sisi gelap: mempermainkan hati demi ego semata. Dan ketika para mantannya mulai memberontak, Tasya tak pernah risau. Ia punya satu tameng yang selalu bisa disalahkan-Adella Adiwara, sahabat cupunya yang terlalu baik untuk menolak. Hingga akhirnya, tameng itu hancur. Adella mati di tangan para mantan yang marah, dikorbankan oleh sahabat yang ia lindungi. Tasya? Ia tetap tertawa, hidup bahagia bersama pria-pria yang dulu ia sakiti, seolah tak terjadi apa-apa. Tapi kisah ini belum selesai. Della, seorang gadis dari dunia nyata, tak sengaja masuk ke dalam novel Tasya Milikku. Kini, ia berada dalam tubuh Adella sang korban. Bedanya, Della tak akan tinggal diam. Ia akan mengubah cerita yang ditulis dengan tinta kejam itu-atau mati mencobanya. Namun, dunia dalam novel ini bukan sekadar romansa remaja. Ini adalah dunia di mana cinta bisa menjelma menjadi obsesi, dan setiap pria yang mengelilinginya menyimpan niat yang tak bisa ditebak. Dari yang lembut namun berbahaya, sampai yang tampan tapi mematikan. "So pretty, baby." - pria pertama menatapnya seperti harta yang harus dimiliki. "Aku menyayangimu..." - pria kedua menyentuh pipinya dengan penuh luka. "Aku menjadi gila karena kamu." - suara berat pria antagonis itu terdengar seperti janji kutukan. "Bolehkan aku membunuh mereka semua?" - tatapan tajam pria itu nyaris menyayat. "Cinta butuh pengorbanan, bukan?" - figuran yang tak pernah benar-benar hanya figuran. "I love you and only you." - kalimat terakhir sebelum darah tercecer di lantai. Della kini dikelilingi oleh pria-pria yang tak hanya mencintainya... tapi juga terobsesi memilikinya. Dan di tengah semua itu, satu pertanyaan menggema dalam benaknya: "Kenapa gue harus masuk ke cerita sampah ini?"
Selamat Siang dari Pluto [END] ✅ di umbrecella
55 parti Completa
Complete dalam 24 hari ^.^ "Gue capek jadi anak baik." ucap Gladis duduk di motor yang terparkir di arena balap. "Lo anak cewek, abang lo bakal marah liat lo disini." Venus, sang empunya motor berkacak pinggang menatap Gladis. "Emang kenapa kalo gue anak cewek? mereka juga cewek, kenapa gak lo larang juga?" ucap Gladis. "Gladis!" Bukkkk "Venus!!!" pekik Gladis segera turun dari motor Venus dan membantu cowok itu untuk berdiri. "Pulang!!" cowok yang tadi memukul Venus, menarik paksa tangan Gladis. "Lo apa-apaan sih?!! Punya otak gak?!" seru Gladis melepas paksa lengannya dari cowok itu. "Itu Karel kan?" bisik orang-orang yang ada di sekitar sana. "Jauhin dia." Karel menepis tangan Gladis yang masih memeluk lengan Venus yang tadi di bantunya. "Jangan kasar sama cewek." ucap Venus menghentikan pergerakan tangan Karel yang hendak menarik tangan Gladis. "Lo jangan pernah deketin Gladis lagi, atau urusan lo makin panjang sama gue." Karel mencengkram kerah baju Venus. "Karel stop! Venus lo gapapa kan?" seorang gadis datang mendorong Karel. "Brillova lo kenapa kesini?" Venus meraih tangan Brillova untuk menariknya ke balik punggung. "Sekali lagi gue ingetin, jauhin Gladis!" Karel menarik paksa Gladis dari tempat yang di penuhi anak malam itu. >Gladis Nelsaf Anjani Hidupnya adalah kanvas kosong yang hanya boleh dirinya lukis sendiri. Warna-warninya akan tutupi betapa putih hidupnya yang lalu. Dia ingin tunjukkan kehadirannya, ialah sang Pluto yang hilang. >Venus Julian Anak laki-laki yang selalu dikelilingi para gadis cantik. Keindahannya bak Bintang Senja yang selalu dikagumi dari bumi. Ia tidak pernah terbiasa dengan kesendirian. >Karelfian Angkasa Hidupnya luas, namun terlalu sunyi. Ia ingin memberi dan menjadi arti bagi orang lain. Kesunyiannya hanya terlalu senyap untuk di rengkuh, tapi masih cukup ruang di hatinya untuk diisi kehangatan arti cinta. Start : 21/01/2020 End. : 13/02/2020
BALADA KEHIDUPAN di Yoggy31
19 parti In corso
Tentang balada kehidupan Setiap orang tentu mempunyai cerita atau kisah hidup yang unik,bahagia, atau mungkin memuakan, tapi itu lah hidup bak drama yang tak berkejelasan dan sukar untuk ditebak, namun dibalik itu kisah masa lampau selalu menjadi topik yang renyah untuk di bahas dikemudian hari, entah itu dibahas dengan pemeran yang ada dalam kisah itu atau mungkin sebagai dongeng untuk pengantar tidur anak anak kita,misalnya. Kisah ini bukan lah kisah yang akan membuat berdecak kagum atau memberi kalian sugesti untuk menjadi lebih baik (kalau pun kalian menjadi lebih baik setelah membaca buku ini saya ucapkan selamat dan terimakasih). Namun kisah ini akan mengantar kalian kembali ke masa masa yang (mungkin) pernah kalian alami sendiri. Ulam tawa semesta adalah nama seorang manusia yang terlahir dari keluarga sederhana, menjalani masa kecil dengan penuh kebahagian, kasih sayang orang tua yang tak terhingga untuknya menjadikan dia seorang laki laki sedikit manja dan cengeng, memasuki usia remaja berbagai macam kenakalan remaja sudah dicicipnya, perkelahian dan tawuran seolah olah sudah menjadi olahraganya sendiri, meskipun begitu, otaknya terbilang cerdas dengan dibuktikan peringkat kelas selalu berada ditangannya, menjadi mahasiswa dan menjelma menjadi aktivis "kiri" semakin menjelaskan untuk apa dia hidup, perjudian,pertemanan,percintaan, dan kehilangan orang tersayang mewarnai jalan hidupnya, namun tuhan selalu punya kejutan untuknya, yang berhasil membuatnya selalu berucap syukur. Pesanku, ketika kalian membaca buku ini sebaiknya jangan sedang mengemudikan mobil, sebab aku tak mau buku ini di kambing hitamkan apabila kalian menabrak tiang listrik, tapi kalau mobil kalian sudah memakai sistem driver-assistance, menurutku tak apa. Salam damai dan salam hangat dariku untuk kalian dimanapun berpijak.
Potrebbe anche piacerti
Slide 1 of 10
99 Days with Pak Dosen [END] cover
Atlas cover
Di culik jodoh cover
Transmigrasi Adella cover
Selamat Siang dari Pluto [END] ✅ cover
DESNINE [END] cover
MENGEJAR KONSTANTA  [SUDAH TERBIT] cover
BALADA KEHIDUPAN cover
Transmigrasi Menjadi Antagonis  cover
VENUSANU cover

99 Days with Pak Dosen [END]

37 parti Completa

[Terbit] Gara-gara Neyza gak sengaja nabrak mobil Dosennya. Dia harus menjalani hukumannya sebagai asisten pribadi dosennya selama 99 hari. Dan lebih sialnya lagi, ini semua gara-gara almamater warna biru yang ia pakai! *** "Kamu..." Neyza menolehkan kepalanya dan menemukan om itu berjalan ke arahnya. "Eh, om jangan deket-deket bukan muhrim." Om itu menaikan satu alisnya dan melihat penampilan Neyza dari atas sampai bawah. Anjir si om, ngapain liatin gue. Jangan-jangan gue mau di per- "Kamu mahasiswi di Budidaya?" tanya Om itu sambil mentap lekat simbol yang ada di almamater birunya. Lantas, Neyza mengangguk. "Saya dosen di sana." kata itu membuat Neyza melotot tak percaya. "H-hah?" katanya cengo. "Karena kamu mahasiswi saya. Sebagai gantinya, kamu harus jadi sekretaris pribadi saya." Om itu, eh maksudnya Dosen itu menatap Neyza yang cengo. "Selama 99 hari." "HAH?!" Anjir! Ps: Cerita ini dibuat sebelum tau PUEBI yang benar! cover by @flyenzu_graphic ©copyright by parinaryn 2021