Pada suatu hari nanti, kita akan bercerita tentang banyak hal. Berawal dari sebuah ketidaksengajaan, kini kita sampai dititik cukup. Aku cukup denganmu, dan kamu cukup denganku. Ketidaksempurnaan cinta kita membuat pemahaman jalan bergandengan. Pada suatu hari nanti kita bercengkrama tentang kisah yang terkadang semrawut. Kisah yang membuat kita banyak belajar. Kisah dengan peluk kasih yang tabah. Pada suatu hari nanti, saat untaian benang kisah dan kasih telah usai kita rajut, kita duduk tenang di teras rumah. Teras rumah yang ikut menua dan adiwarna. Ini adalah kisah kita yang terangkum menjadi kumpulan puisi "Pada Suatu Hari Nanti"
11 parts