The Other World
  • Reads 943
  • Votes 35
  • Parts 16
  • Reads 943
  • Votes 35
  • Parts 16
Ongoing, First published Mar 14, 2015
"Dulu, aku bertanya-tanya bagaimana rasanya berada dalam mimpi sendiri.
Apakah akan asyik, mengalami segala hal yang kau impikan
atau menyakitkan, menyadari bahwa itu tidak nyata?"

Hai, namaku Jessica Raymond, dan aku tidak tahu apa yang kuhadapi sekarang, apa yang akan terjadi, atau apakah aku masih bisa hidup 5 menit lagi.

Semuanya berawal dari mimpi-mimpi buruk. Awalnya aku hanya membiarkannya dan tidak mau dibuat pusing karenanya. Tapi ternyata aku salah besar.

Hal mengerikan itu diikuti dengan hal yang lebih mengerikan. Terjadi kecelakaan-kecelakaan yang menimpa teman-temanku di sekolah.

Yang paling membuatku hancur, aku harus melihat sahabatku berada di antara hidup dan mati.

Dan aku diarahkan pada kenyataan mengerikan bahwa hanya aku yang bisa menyelamatkan sahabatku, tapi itu berarti mempertaruhkan nyawaku sendiri.
All Rights Reserved
Sign up to add The Other World to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
kyra and sistem cover
RUBY ANDROMEDA cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
Short Story 21+  cover
SENANDUNG  cover
transmigrasi syaqil cover
KaleZa cover
Figuran : Change Destiny of The Antagonist (END)  cover
A VILLAIN'S SECRET cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

37 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout