Dua sosok asing yang bertemu secara tidak sengaja di lorong kecil yang gelap, tanpa sedar rasa hangat mula menyelubungi mereka.
Mile- sosok lelaki yang berperawakan dingin , sedingin ais. Hidupnya hanya fokus pada kerja , malah tanpa sedar dia menjadi sosok tanpa emosi dengan gaya hidup yang monotone.
Mile lupa akan rasa hangat atau erti zona nyaman, kerna hidupnya dipenuhi dengan rasa takut,
Lebih tepat- takut menjadi sosok yang gagal dan nggak berguna.
Apo- sosok lelaki yang personalitinya berbalik dengan mile.
Apo itu sosok yang ceria, lucu dan ramah. Dia bahkan bisa berbual dengan sosok asing tanpa rasa janggal. Namun, hidupnya tidak sesempurna itu,
Apo hilang rumahnya, hilang zona nyamannya, apo sendirian di dunia yang berisik dan dingin ini.
Dia sunyi, kerap kali ingin mengundang diri langsung ke tuhan , namun berkali- kali gagal.
Mungkin takdir memberi petunjuk bahwa ada sosok yang masih menanti dan memerlukan apo di dunia ini,
........
Mereka bertemu, Mile dan Apo. Rasa nyaman mula menyelimuti mereka. Tanpa sedar bibit -bibit cinta mula tumbuh di hati mereka , dan mereka bingung ingin memilih untuk menyerah atau berjuang dengan perasaan aneh itu,
Love like this?
Area panas di larang mendekat 🔞🔞
"Mphhh ahhh..." Walaupun hatinya begitu saling membenci tetapi ketika ber cinta mereka tetap saling menikmati.
"Oughh sialan, Alicia aku membenci mu ahhh..." Alden terus menggerakkan pinggulnya maju mundur untuk memberikan kenikmatan pada wanita yang paling ia benci.
"Ahhh kau brengsek ahhh aku membenci mu Aldrick...." Alicia begitu membenci Aldrick, tapi ia juga tidak bisa menolak sentuhan laki-laki bajingan itu.
Aldrick Godfrey Raymond
Seorang ketua Mafia paling kejam yang memiliki kekuasaan tinggi. Tak ada seorang pun yang berani mendekatinya bahkan untuk bertatapan langsung saja tak ada yang berani.
hidupnya hanya di penuhi dengan dendam dendam terhadap keluarga Adelard. Dendam karena kepergian orang tuanya yang ia tau di bunuh oleh keluarga Adelard. tujuannya adalah membalaskan dendam kepada mereka dengan cara menghancurkan mereka terutama.
Alecia Jacxuela Adelard.