7 anak indigo
  • LECTURI 186,156
  • Voturi 13,758
  • Capitole 29
  • LECTURI 186,156
  • Voturi 13,758
  • Capitole 29
Complet, Prima publicare aug 07, 2023
"Hallo bestie"- harzel

"Dih stres bestian kok sama setan"- jikra

"Dari pada elo! Sama alien"- Chandra

"Udah sama-sama stres juga ngapain ribut" - rayan

"Gua tim ketawa aja deh"- marvin

"Dari pada gue ngeliatin kalian mending gue apelin anak yang punya asrama"- jevano

"Berisik! Gue lagi mager buka suara"- Naufal


Marvin yang hobi nya ngakak ada rayan yang hobi nya ngegas kemudian jevano yang sering ngegombal apa lagi si harzel yang minus akhlak lalu di tambah naufal si tukang mager lanjut si Chandra si mulut cempreng dan jikra si tukang kepo. Gini kalau 7 anak rantau di satuin dalam satu asrama bakal jadi perang setiap menit setiap detik apa lagi si harzel yang minus akhlak sering banget cari gara-gara sama member lain apa lagi kalau udah jail anak nya behh si jikra sering banget jadi korban jail nya harzel walaupun pun jail-jail gitu si jikra tetep sayang kok sama harzel begitu juga sebaliknya nya mungkin itu cara harzel nunjukin kasih sayang nya terhadap jikra maupun member lain.


#7anakindigo
#7anakrantau
#horor
#marvin
#rayan
#jevano
#harzel
#naufal
#chandra
#jikra
Toate drepturile rezervate
Înscrieți-vă pentru a adăuga 7 anak indigo la biblioteca dvs. și primiți actualizări
sau
#45jisung
Linii directoare referitoare la conținut
S-ar putea să-ți placă și
Hantu Naci Piuu! [END] de Cacamarica_zzhh7
65 de părți Complet
Kecil, putih, terbang melesat? Apalagi, kalau bukan Naci (nasi kecil) seorang hantu yang tinggal di pohon pete bersama keluarganya. Dia mati, sudah 5 tahun berlalu, tetapi dia kembali ke hadapannya. Hanya untuk memanfatkannya, tidak masalah dia senang. Namun, ketakutan dalam kenyataan tentang perasaan tidak ingin ditinggal kembali, itu selalu mengganggunya menjadi obsesi gelap. "Cepat atau lambat aku akan pergi kembali Mas. Jadi, ayo kita ukir takdir kita sendiri dengan bahagia kali ini, dengan sisa yang ada, sebelum semuanya kembali lenyap dari pandangan." Pria itu membantah dengan tegas. "Jalani saja sekarang ini, aku mau egois untuk satu hal itu, apalagi yang bersangkut pautkan dengan dirimu. Tidak ada hal yang harus dibantah, kata kamu mari kita ukir takdir kita sendiri dengan bahagia, 'kan? Jadi, ayo kita ukir dengan aku sebagai porosnya." Sudut bibirnya terangkat, perlahan turun. Iris cokelat itu menatap dalam gadisnya. "Tidak ada perpisahan yang sakit mulai sekarang. Jadi, ayo ikuti kemauanku seolah-olah kamu hidup kembali." Sungguh gila! Kenyataan apalagi yang harus wanita itu terima, seharusnya bukan seperti ini. Menerima obsesi gelap dari pemuda yang pernah singgah di hatinya. Kemalangan datang di saat semua orang mangkir dari tanggung jawab. Ini tentang pria yang balik ke kampung halaman, membuka luka lama yang selama ini ia pendam dan memilih pergi ke kota. Dengan kembalinya dia ke desa apakah yang akan dia dapatkan? Kemalangan bertemu hantu jail atau kesenangan. Karena ada rahasia yang terkuak secara perlahan. Suara ciri khas Naci adalah PIU. "Piu, Piu, Piu." Bahasa yang hanya dimengerti bangsa jin. ⚠️PLAGIAT JAUH-JAUH SANA! DILARANG MENYALIN DALAM BENTUK APA PUN! HARGAIN JERIH PAYAH ORANG LAIN, KALAU KAMU ORANG~ #8 Humor 3/5/24 #1 Arwah 14/5/24 #1 Hantu 16/5/24 #2 Fiksi umum 21/8/24 #3 Romansa 20/5/25 #5 Fantasi 20/5/25 #3 darkromance 20/5/25
S-ar putea să-ți placă și
Slide 1 of 10
4 Pangeran Nocturna (Blood & Rebellion) (SEGERA TERBIT) ✓ cover
INDIGO | Jungfamliy ft Beomgyu cover
Geng Bratadikara (TERBIT) ✓ cover
SAPTA HARSA {TERBIT} ✓ cover
Dear Hyung ✔️ cover
Hantu Naci Piuu! [END] cover
7 LENTERA | Complete ✓ cover
Dream House [✓] cover
Mythical Odd? [NCT DREAM]✓ cover
Yo Dream | Nct Dream✔(Terbit)  cover

4 Pangeran Nocturna (Blood & Rebellion) (SEGERA TERBIT) ✓

39 de părți Complet

Dunia ini bukan milik manusia semata. Sejak awal peradaban, mereka hidup berdampingan dengan makhluk yang keberadaannya hanya berbisik di antara lorong-lorong sunyi dan malam-malam tanpa bulan. Vampir bukan sekadar mitos yang tertulis dalam dongeng penuh ketakutan. Mereka nyata, menghirup udara yang sama, melangkah di jalan yang sama, namun tetap terpisah oleh batas yang tak kasat mata. Manusia boleh menguasai siang, tetapi malam adalah milik mereka. Di singgasana tertinggi, di balik dinding batu obsidian yang dingin, duduklah Raja Malakar-pemimpin mutlak yang namanya sendiri cukup untuk membungkam para pembangkang. Ia bukan sekadar raja, melainkan algojo yang memerintah dengan genggaman tangan besi. Tidak ada ampun bagi yang menentang, tidak ada belas kasih bagi yang lemah. Clarence, Saveri, Atlas, dan Arkananta. Mereka adalah pewaris Nocturna, empat pangeran yang diasuh dalam darah dan pertempuran, dibesarkan di bawah bayang-bayang seorang raja yang menuntut kesempurnaan. Setidaknya, sebelum malam itu terjadi. Malam yang mengubah segalanya. Malam di mana Nocturna, yang tak terkalahkan, terguncang oleh sesuatu yang bahkan Raja Malakar sendiri tak mampu kendalikan. Malam di mana bayangan menjadi lebih kelam, dan kebanggaan menjadi kehancuran.