"Woyy Jamal! Maen yokk!" teriak seorang laki laki bersurai hitam dan memiliki warna mata biru terang yang indah. "Iya, bentar ngab! Lagi pake sendal ini!" sahut seseorang yang tak lain adalah Jamal. Jamal memiliki surai yang berwarna coklat kemerahan dan mata yang berwarna abu-abu. Sedangkan orang yang memanggil Jamal, ia bernama Asep. Mereka bermain di sungai yang sangat jernih, mengapa sungai itu masih jernih? Karena mereka tinggal di pedesaan, jadi jangan heran jika tempat yang mereka tempati masih asri. Di sana juga ada perahu dayung yang muat untuk dua orang. Mereka pun menaiki perahu dayung itu. Saat ditengah perjalanan.. BYURR Tiba-tiba... Cinta datang kepadaku 😘 /plak Tiba-tiba Asep berteriak meminta pertolongan, karena perahu dayung mereka terbalik, yang membuat Asep dan Jamal terjatuh seketika. "TOLONGG!!" "Asep, jangan kelelep dulu lu! Pliss, jangan koid dulu, utang lu yang kemarin buat beli cilok belum lu lunasin!" (Kelelep = tenggelam) 'Njir,temen laknat!' batin Asep sebelum kegelapan menghampirinya. Apakah Asep meninggal? Atau Asep hidup kembali? Penasaran? Ya, bacalah! 🗿Jangan lupa follow juga yak, hehe.. 🗿 - 𝗪𝗔𝗥𝗡𝗜𝗡𝗚❕️ - Jangan plagiat cerita ini! - Kata kasar/kotor/toxic bertebaran! - Jika ada kesalahan, kesamaan, saran, dan kritik tolong beritahu dengan bahasa yang sopan! - Slow up! Cerita ini terinspirasi dari novel, anime, film, atau bahkan kartun. Masih pemula!