Nanda Nora Irene Miranda Mei Ling-Ling Xie, seorang janda cantik satu anak yang sangat kaya raya juga berkedudukan tinggi, hanya ingin hidup tenang bersama Junio El Haikal Aldebaran-anak kandung sematawayangnya yang sangat lucu dan menggemaskan. Setelah ditinggal mati oleh kapten Arjuna Pangestu suaminya yang seorang tentara gugur di medan perbatasan, tidak ada yang Nanda inginkan selain menjadi single mom yang tenang dan bahagia.
Namun sayangnya, semua itu harus sirna sejenak manakala Nanda mulai dikejar-kejar oleh beberapa laki-laki yang jatuh cinta dan tergila-gila padanya hingga membuat kehidupan Nanda mulai kacau. Nanda sendiri masih memilih teguh pada pendiriannya, di mana dia tidak akan pernah mau dinikahi lagi apapun alasannya.
Kehidupan Nanda makin kacau tatkala ia mulai di cintai oleh Satria Bruno Titanio seorang adik kandungnya sendiri yang sebelumnya tega menghamilinya. Bagaimanapun Nanda hanya ingin hidup tenang dan damai, hanya ingin tiada yang menganggu dirinya dan Junio lagi. Bagaimana cara Nanda untuk membersihkan nama dan reputasinya yang telah kotor? Akankah sebaliknya, yaitu tega menyingkirkan semua anggota keluarganya sendiri? Ataukah justru meminta mereka untuk merangkul dan menolongnya? Apakah Nanda akhirnya mau menerima salah satu dari pria-pria itu demi untuk menjadi ayah sambung dari Junio anak kandungnya tersebut? Semua akan terjawab pada waktunya, Nanda tetaplah Nanda.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.