13 parti In corso Athaya Erythra Thalassa selalu percaya bahwa Laut Merah bukan sekadar jalur perdagangan atau kisah-kisah sejarah yang tertulis di buku. Laut itu menyimpan jejak perjuangan, keimanan, dan rahasia yang belum sepenuhnya terungkap. Sebagai seorang mahasiswi sejarah maritim, ia bertekad untuk menelusuri peran laut ini dalam perjalanan Islam.
Namun, ia tidak menyangka akan bertemu dengan Darya el-Mandeb-seorang fotografer dokumenter berdarah Arab-Persia yang lebih percaya pada bukti daripada keimanan. Bagi Darya, sejarah adalah tentang perspektif, bukan kebenaran mutlak.
Dalam ekspedisi yang membawa mereka melintasi ombak dan waktu, perbedaan pandangan mereka beradu, menantang keyakinan yang selama ini mereka genggam erat. Tetapi, di antara deburan ombak, keheningan malam di atas kapal, dan sejarah yang mereka telusuri, mereka mulai menemukan sesuatu yang lebih besar dari sekadar kisah masa lalu-sesuatu yang mungkin bisa mengubah cara mereka melihat dunia, dan mungkin... cara mereka melihat satu sama lain.
Laut Merah menyimpan lebih dari sekadar sejarah. Ia juga menyimpan kisah tentang keimanan, perbedaan, dan cinta yang menemukan jalannya di antara riak gelombang.