Ini hanya tentang gadis penyuka senja, gadis yang selalu menyempatkan waktunya untuk melihat keindahan matahari terbenam di sela sela kegiatannya Duduk dipinggir pantai, menatap laut lepas yang ada di hadapannya dan tanpa di ketahui mata gadis itu tertutup dengan sendirinya seolah ikut terlarut dalam gulatan memori di kepalanya. Sudah merasa cukup,kemudian mata gadis itu kembali terbuka dengan tetesan air mata yang ikut turun setelahnya "ternyata kenangan itu masih saja menyakitkan" ucap gadis itu dengen senyuman tipis yang tercetak dari bibir mungil itu gadis itu memandang lagi pada langit yang telah membentuk warna jingga itu "ternyata semenyakitkan ini, pergi ke tempat yang dulu perna ada dirimu disini" "sebelum bersama mu tempat ini menjadi tempat terindah yang akan bakal aku kunjungi sampai kapan pun, tp mengapa sekarang tempat ini menjadi tempat yang paling menyakitkan bagi ku?" menarik napas perlahan, gadis itu pun kembali berucap "ternyata senja bukan lagi tentang ketenangan dan kenyamanan tp luka pun ada di dalamnya" "senja aku titip rindu ini padamu. Sekiranya jika dia sedang memandangmu sama sepertiku pada saat ini, tolong sampaikan bahwa ada seseorang gadis yang merindukannya disini" setelah mengatakan kalimat itu, gadis tadi pun berenjak dari tempatnya berjalan meninggalkan keindahan matahari terbenam itu dengan sapuan air mata pada kedua pipinya "selamat melanjutkan kisah semestaku" sambungnya dalam hati
1 part