Tak bersama terluka, namun bersama lebih terluka. Apakah kalian pernah merasakannya? Aku Keisha, gadis sederhana namun merasa sempurna sebab dicintai dengan begitu hebatnya oleh seorang laki-laki yang bisa dibilang hampir sempurna. Dia Dentra Ravindra, kapten futsal SMA Brawijaya, pemilik mata sipit, senyuman manis, dan memiliki daya pikat yang kuat. Dia hampir sempurna kan? tapi sesempurna apapun dia pasti tetap ada celahnya, dia berbeda denganku. Agama menjadi tembok penghalang antara aku dengannya. Selama hampir dua tahun aku dekat dengannya, yang ada hanya euforia bahagia, bisa dihitung untuk sedih yang dirasakan. Namun, dibalik kebahagiaan yang tercipta, tetap ada sedih yang akan menerpa kan?All Rights Reserved
1 part