Di dunia yang penuh kecepatan dan persaingan, fanfic ini memperlihatkan Naruto Uzumaki, seorang pemuda yang membara dengan tekad menjadi juara dunia Formula 1. Namun, bayangan cemar dari keluarganya terus menyelimuti perjalanannya menuju podium kemenangan.
Naruto berjuang melawan angin dan arus, menerabas rintangan dengan tekad yang membara. Di tengah ketiadaan dukungan dari orang tuanya, cahaya harapan muncul dari sudut yang tak terduga. Hanya kakek dan neneknya yang memahami dan mendukung mimpinya, memberinya kekuatan untuk terus maju di lintasan dan dalam hidup.
Sementara itu, masalah percintaan menjadikan hati Naruto semakin rumit. Hinata, seorang wanita yang pernah menjadi pacar adiknya, menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupannya. Saat terungkap bahwa perasaan Hinata berubah menjadi cinta untuk Naruto, konflik batin tumbuh menjadi badai emosi yang menguji tekad dan keputusan Naruto.
Naruto: (berbicara pada dirinya sendiri) Apakah aku harus mengutamakan impian balapku atau perasaan Hinata?
Namun, dalam ketidakpastian itu, Naruto mengambil inspirasi dari kakek dan neneknya yang percaya padanya. Setiap langkah yang diambilnya, setiap tikungan yang dia lewati di lintasan, adalah sebuah perjuangan menuju kebenaran dan penerimaan dari keluarganya. Dia tidak hanya menghadapi kompetisi di trek balap, tetapi juga pertempuran batin yang mendalam.
Di tengah tekanan dan ketidakpastian, Naruto terus berjuang dengan gigih. Dia membuktikan bahwa cinta dan semangat bisa mengatasi hambatan yang tak terbayangkan. Momen keberhasilan akhirnya datang, ketika Naruto melintasi garis finis sebagai juara dunia F1 yang diimpikan, mengangkat namanya ke puncak kemenangan.