Story cover for Till We Meet Again by hiswitdrim
Till We Meet Again
  • WpView
    Reads 43
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 43
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Aug 12, 2023
Ketika Pak Eko memasuki ruang kelas, Julian bertanya kepada Putri mengenai keberadaan Jia

"Put, Jia dimana kok gak ada"

"Lo gak tau, Jia kan lagi ikut perkemahan"

Seketika Pak Eko naik pitam dan langsung memarahi seisi kelas karena Julian dan beberapa siswa lainnya tidak mengumpulkan tugasnya.

"Eh Julian ini semua gara-gara lu and the geng lu itu tau gak"

"Iya ni gara-gara lu kita semua diomelin kan  sama pak Eko"

Sambil berbisik mereka terus menyalahkan Julian dan tanpa duga sambil berteriak Julian membalikkan meja belajarnya, sontak membuat pak Eko dan teman sekelas lainnya terdiam

"Aaaaarrrrggggghhhttt lo semua bisa gak sih gak usah nyalahin gue. Lagi pula yang gak ngumpulin tugas kan banyak gak cuman gue. Begini nih hidup gue kalo gak ada Jia, pasti berantakan"

Setelah mengucapkan kalimat itu, sambil mengambil ranselnya dan tanpa berfikir panjang Julian pergi meninggalkan ruang kelas.

"Jia lu kenapa pergi gak pamit ama gue" ucap Julian dalam hati sembari mengendarai sepeda motor miliknya dengan kecepatan penuh

                                 ***

Enjoy yaa guys sama ceritanya ✨🕊️❤️
All Rights Reserved
Sign up to add Till We Meet Again to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
VINDEYLI cover
Angelista Geavano [Completed] cover
Love Race (REVISI) cover
Ami Saputri Wijaya cover
LEARA  cover
Bad Boy Vs Smart Girl cover
Dimas & Dara [On going] cover
Dyara Dan Kisahnya [End] cover
Diano Dan Aila cover
ARGA [REVISI] cover

VINDEYLI

14 parts Complete

"K0nt0l lo" Karena kesal gadis itu keceplosan dan mengeluarkan kata kasar itu. Dia menatap Vinder takut takut. "Mau gue jahit mulut lo?" Nyali gadis itu ciut melihat Vinder yang menatapnya tajam. "Cewek ngomong kasar lo kira keren?" Gadis itu hanya diam. Kesal. Kata itu menggambarkan hati gadis yang sedang bersama Vinder saat ini. Dia ingin dibujuk. Dia ingin agar Vinder membujuknya dan memperhatikannya. "Mau ikut ekskul" cicitnya. "Dari tadi ekskul mulu. Yang laen aja nanti gue bolehin" "Yaudah mau balapan" jawab gadis itu antusias. "Gue patahin kaki lo, mau?" "Ihh, katanya dibolehin gimana sih" "Yaudah silahkan, jangan salahin gue kalo gue cepuin ke papi lo ya sayang" ucap Vinder. _______ "Gue udah pasrah, terserah mereka mau ngomong apa tentang gue, gue udah biasa kok disalahin terus sama mereka. Gue mau nyerah, mau gue jelasin gimana pun ke mereka tetap aja mereka ngga bakal percaya" ucap gadis itu mulai menangis. "Lo ngga boleh nyerah, kita cari sama-sama ya jalan keluarnya?, lo ngga boleh biarin mereka nyalahin lo terus lo- "Tapi ini emang salah gue hiks, gue yang udah bikin dia trauma hiks. Ini salah gue, hiks ini emang salah gu- Cowok itu berteriak, "INI BUKAN SALAH LO!, ini bukan salah lo sayang" ucapnya sambil mengelus kepala gadis itu. "Lo ngga boleh nyerah, inget sama tujuan kita semua. Kita semua sayang sama lo" Ingatlah, masalah dan cobaan yang datang itulah yang menjadikanmu kuat.