"Aahh ... lebih cepat lagi! Lagi! Lagi! Kumohon lebih cepat lagi, Beib!" seru wanita itu dengan napasnya yang terengah-engah. Sementara pinggulnya terus bergerak naik-turun dengan cepat, menyambut entakan demi entakkan dari lelaki di atasnya. Mendengar apa yang diinginkan si wanita, lelaki itupun mengabulkan keinginannya, tentunya sambil tersenyum puas. Lalu, dia mempercepat gerakan tubuh bawahnya--memaju-mundurkan tubuhnya di dalam inti tubuh si wanita. Sehingga, desahan wanita itu makin terdengar keras yang diiringi deru napasnya yang makin terengah-engah seperti dirinya. "Aahh ... A--aku ... aku ... akan keluar! Uhh ...." suara lenguhan panjang lolos dari bibir merah wanita itu, yang membuatnya makin terlihat seksi. Lain lagi dengan si lelaki, lelaki itu masih belum selesai dengan kegiatan mereka. Buktinya dia terus-menerus menggerakkan tubuh bawahnya dengan cepat, seolah-olah tidak memberi kesempatan bagi si wanita untuk beristirahat, sampai-sampai wanita di bawahnya kembali mengerang keras sambil menggerakkan tubuhnya. Lalu, lama-kelamaan desahannya kembali terdengar keras. "Aku baru saja keluar, tapi kamu--aahh ... astaga! Bastian! A--aku ... aku akan keluar lagi! seru wanita itu lagi, diikuti dengan tubuhnya menjadi kaku. Lalu suara lenguhan panjangnya kembali lolos dari bibirnya. "Melissa! Uuhh ... a--aku ... aku akan keluar juga! Uuhhh!" "Jangan keluar di dalam!" "Uuhh ... aku tidak bisa! A--aku ... aahh!" seru lelaki bernama Bastian, sambil melenguh panjang, pun sambil menghentakkan tubuh bawahnya makin ke dalam tubuh si wanita bernama Melissa. Lalu, dia menyemburkan benihnya di dalam sana.All Rights Reserved
1 part