Setelah enam belas bulan berkutat pada kesedihan akibat kepergian Aeris yang seolah tanpa jejak, Jagad mulai berdamai dengan dirinya sendiri. Meskipun banyak yang mengatakan bahwa pria itu kini berubah lebih dingin.
Melihat ayahnya begitu menderita atas kepergian Aeris, Emilie yang kini sudah masuk SMA, berinisiatif untuk menghilangkan kesedihan sang ayah dengan memperkenalkan guru musiknya yang bernama Audy.
Secara fisik, Audy hampir mirip dengan Aeris.
Awalnya, Jagad tidak menyambut baik kehadiran Audy. Namun, berkat kegigihan Emilie yang tak ingin lebih lama melihat kemurungan ayahnya, akhirnya mereka berdua menjadi semakin dekat.
Namun begitu, ketika Jagad sudah mulai menerima kehadiran Audy dalam kesehariannya, takdir seolah kembali mempermainkannya, Aeris kembali muncul. Kali ini bersama seorang bayi lelaki yang punya mata dan hidung milik Jagad.
Quarter life crisis sedang dialami Naura Sadida. Di usia yang ke dua puluh lima tahun, ia masih menjomblo, tinggal bersama orang tua dan lebih buruknya, hidup di generasi sandwich.
Tapi, di tengah situasi yang tidak menentu, hanya sembilan jam dalam sehari Naura merasa bahagia yaitu ketika pergi ke kantor dan bertemu dengan Ali Mahreza.
Pria Arab-Indonesia yang pemalu, tidak pernah pacaran dan menjunjung tinggi norma agama dan kesusilaan itu sudah Naura tetapkan sebagai calon suami.
Namun, semuanya berubah ketika Rajendra Aradhana, CEO Hype Tech tempat Naura dan Ali bekerja, kembali dari studinya di Amerika.