Ameiry Keirav Archie Kei sudah lupa seperti apa rasanya bahagia, karena di setiap harinya hanya ada luka. Ayahnya sudah berubah semenjak bunda meninggal dua tahun lalu, sedangkan kedua kakak nya kini pun terkadang bersikap apatis terhadap dirinya. Lantas Kei harus bagaimana? Apakah ia harus diam saja ketika tubuhnya yang semakin lama semakin kurus ini harus terus menerus menerima cambukan dari ayah? Kei hanyalah anak berusia empat tahun, namun sudah mengalami nasib malang seperti ini.