[Diikutkan dalam event PenSi volume 2 oleh teorikatapublishing]
"Satu rangkaian yang menceritakan tentang kehidupan 7 murid SMA. Dan ini, bukan kisah bocah SMA yang biasa."
Mungkin itulah dua kalimat yang cocok untuk menggambarkan kehidupan 7 orang yang sudah menjadi sahabat karib semenjak kelas 4 SD. Lama sekali, bukan? Tentu saja, dan hanya mereka yang tahu bagaimana caranya melanggengkan hubungan persahabatan itu. Bahkan saat mereka memiliki kekasih masing-masing, mereka tidak mempermasalahkan itu. Yang penting tidak ada harem.
Cerita ini dibawa santai saja. Karena, kehidupan yang mereka miliki akan semakin random saat berkumpul bersama.
Berawal setelah acara kelulusan, mereka berkumpul di rumah Chandra dan mendiskusikan akan melanjutkan di mana. Dan akhirnya, mereka sepakat akan merantau. Katanya mencoba pengalaman baru bersama-sama di kota orang. Mereka akhirnya tinggal di sebuah rumah Joglo yang masih terlihat terawat, karena mumpung dijual dengan harga murah. Tenang, di sana tidak ada penunggu halusnya, haha. Mereka pun diterima di sekolah yang sama, dan dengan hal itu mereka yakin, hubungan persahabatan mereka akan semakin langgeng.
Humor bapak-bapak yang garing, kejadian random, kejadian horor tetapi berubah genre menjadi komedi bila dialami oleh mereka. Semua itu akan hadir di cerita ini. Pokoknya, hidup mereka akan dipenuhi oleh candaan garing. Maka dari itu, jika selera humor kamu adalah humor bapak-bapak, maka selamat, kamu akan mudah memahami segala candaan dari mereka.
Kemarilah, akan kuceritakan kisah mereka yang begitu lucu, mungkin akan membuatmu tertawa, atau menangis karena terlalu banyak tertawa?
.
.
.
Warn/peringatan dini: mengandung humor bapak-bapak, candaan garing, mengandung kata-kata kasar. Jika kamu tidak menyukai cerita ini, JANGAN tinggalkan komentar buruk. Kamu cukup pergi dari sini tanpa jejak satupun. Vote dan komentar kalian sangat diperlukan di sini!
Kehidupan Alesa memang bisa dikatakan berbeda dengan gadis pada umumnya, memiliki kemampuan yang tak dimiliki oleh orang lain. Bisa melihat keberadaan makhluk tak kasat mata di sekitarnya, Alesa sudah terbiasa dengan hal semacam itu sejak kecil. Dia adalah gadis pemberani, bar-bar, dan tentu saja pembuat onar.
Di hari pertama masuk sekolah menengah atas, gadis itu sudah membuat kerusuhan bahkan sampai membuat namanya langsung terkenal seantero sekolah. Dan di detik itu pula, Alesa harus berurusan dengan segitiga Bermuda alias tiga cowok tampan paling populer di sekolahnya.
[CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI DAN SAMA SEKALI TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN PIHAK MANAPUN!]
⚠️Mengandung kata-kata kasar!
📍Harap follow terlebih dahulu sebelum membaca
📍jangan jadi pembaca gelap!
📍wajib vote dan komen di setiap Chapter sebagai bentuk apresiasi dari kalian sebagai pembaca
📍dilarang melakukan tindakan plagiarisme!