"Jadi itu, alesan nya? Kenapa dia gamau jujur?." °°° Sae mempercepat langkah nya, tatapan nya di penuhi amarah yang meledak ledak dan jantung nya berdetak semakin kencang. Sae yang melihat target sudah ada di depan, dia mengepalkan tinju nya erat dan dengan segala kemarahan nya dia memukul saudara kembar nya sendiri. "LO BANGSAT!." °°° Kedua tangan itu tampak bersatu, Sae menarik nafas perlahan dan melihat ke arah depan pantai kemudian beralih kepada seorang gadis berusia 17 tahun. "Apa yang bikin lo bahagia?." "Lo." °°° Dia hanya Sampah. "Sae?." Tangan nya bergetar, kedua matanya memanas karena menahan air mata yang akan turun. "Ini mimpi? Sae!." °°° No Visual.
8 parts