Beauty Privilege. Ibarat kata seperti 'Lo cantik, lo aman' Kenapa? Mau menyangkalnya? Menurut gadis yang saat ini duduk termenung menatap bulan dimalam yang sunyi, hal itu sangat tidak adil. Gadis itu gemetar saat angin malam membelai tubuhnya, seragamnya yang basah kuyup sekarang sudah setengah kering karena terlalu lama terkena angin. Rasa nyeri perlahan mulai merayap keseluruh tubuhnya karena luka dan memar yang gadis itu dapat. "Ibu, kenapa Inna gak cantik? Kenapa.. mereka jahat sama Inna, bu? Inna salah apa?" Gadis itu membenamkan wajahnya dilipatan tangannya yang memeluk kedua kakinya, dia ingin menangis. Namun, tidak ada air mata lagi yang keluar. "Inna capek.. Inna pengen nyusul ibu, tapi kasian bapak sendirian." Gadis itu berkata lirih, bisa melompat dari rooftop Sekolah berlantai tujuh ini adalah keinginannya. Dia sudah sangat lelah. "Andai Inna cantik, pasti kehidupan Inna gak akan sehancur ini, kan bu?" Keesokan paginya, gadis itu terbangun dengan kebingungan, dimana ini?
3 parts