Ini Hanya Tentang Tujuh Pemuda Yang Penuh Cerita Sukacita, dari mulai si tengil, si emosian, si mager, si playboy, si polos, si alim dan si kaya. Mereka bersama-sama membangun sebuah Pondasi yang kokoh agar tidak rubuh tapi mereka lupa kalau badai bisa datang kapan saja tanpa mereka ketahui. Dan siapa sangka janji erat tangan mereka untuk selalu bersama lenyap seketika? Mereka menghancurkan semuanya. Tidak bukan mereka Tapi keadaan. Bagaimana mereka menghadapinya? Akankah di biarkan hancur lebur begitu saja? Atau justru mereka tetap berusaha menyatukan kepingan-kepingan yang hancur tersebut? Karena sesuai janji mereka, mereka tidak akan pernah saling meninggalkan bagaimanapun keadaannya. "Jelas-jelas udah sad ending kenapa tetap memilih untuk menggantung? Seakan ceritanya bakal ada kelanjutan, padahal enggak ada. Mereka..." Jarinya berhenti mengetik. "Udah pergi," lanjutnya dengan lirihan yang perlahan membuat air matanya turun membasahi pipi.
10 parts