Perempuan yang bernama (Name), seorang yang masih hidup sampai 67 tahun kemudian, dulu dia adalah bagian dari the frost
namun setelah perang terakhir BPK, atau bisa dibilang perang melawan dewa malik, hanya dialah yang hidup di team the frost
dan setelah kutukan 3 nyawa menghilang, muncul Kutukan yang dimana jika kamu mati, darahmu berkurang 1, dari 10 jadi 9
tapi entah mengapa, kutukan itu tak berlaku ke (Name), walau dia mati, darahnya tak berkurang sama sekali
semakin bingung dan sedih dirinya dengan kenyataan bahwa temannya mati.
mulai dari
Vania
Jorge
Genah
Peppey
dll
Dan orang yang sangat tidak ingin (Name) tau, Asep, Asep adalah pacar dari (Name), Mereka diam-diam berpacaran tanpa diketahui The Frost dan Bucin yang diambil Alih oleh Pak GM
(Name) pun berkekeliling dunia untuk mencari kebenaran, kenapa kutukannya tidak bisa ke dirinya
dan 67 pun berlalu, umur (Name) Mencapai 88 tahun, namun wajahnya masih awet muda seperti remaja lainnya
oh iya, dia juga menaruh baju the frost ditempat tersembunyi agar tak ada yang tahu, dan hanya dia saja yang bisa melihatnya.
[Brothership, Familyship, & Bromance Area]
[Not BL!]
.
.
.
Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu.
"Tuan muda telah tiada."
Begitu katanya.
Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka.
Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata.
"Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu."
"Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah."
"Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi."
"Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah."
"Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?"
.
.
.
Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.