WARNING! SEBELUM MEMBACA MARI VOTE+KOMEN DULU!! GRATIS!! Terkadang mempunyai wajah datar disertai mata sayu, itu tidak menyenangkan. Sebab mereka selalu menggosipi buruk yang tak sesuai faktanya. Dan anehnya mereka tidak melabrak Zia, mungkin mereka takut atau hanya bisa berani menyindirnya secara terang terangan. Puncak kemarahan Zia, gosip aneh ini mulai menyebar luas. Dari kelas XI A,B, hingga F. Dengan amarah menggebu gebu, satu persatu dibabat habis oleh Zia. Tanpa seorang pun ada yang tersisa. Diakhir hidupnya, ia dibunuh oleh polisi. Karna telah banyak membunuh disebabkan tangan polos Zia. Apa jadinya Zia memasuki novel buatannya sendiri, dan menjadi tokoh antagonis. Apakah ia akan memperbaiki Watak buruknya? Atau malah semakin menjadi jadi?