Catat Ia,
  • Reads 18
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 18
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Aug 18, 2023
Cerita ini adalah monolog yang dirasakan penulis pada seorang wanita. Seorang yang pernah singgah. Saat sebelum diri penulis salah mengartikan rasa.
All Rights Reserved
Sign up to add Catat Ia, to your library and receive updates
or
#317monolog
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
Logophile (Telah Terbit)   cover
Antara Aku dan Klasiku  cover
Kepada Rindu Yang Semestinya cover
Filosofi Semesta (COMPLETE) cover
SajakSesak [Arief Aumar] cover
Raindu (Hujan dan Rindu) cover
Indonesian Poetry cover
Lagu Cinta cover

Rengkuh Rasa, Remuk Raga

140 parts Ongoing

Manusia dan searsip perasaan tidak pernah ada selesainya. Rasanya aku ingin meraung, lelah terdistraksi oleh rumitnya pemikiran orang lain. "Belajarlah tumbuh dari luka," katamu berusaha membunuh resahku. Dalam sesak diriku menjawab, "dan semoga luka itu juga mau menerima aku." Aku tau seberapa sulitnya menjadi manusia, atau seberapa banyak sakit yang harus kamu tahan hanya karena tidak punya tempat berkeluh-kesah. Untuk tubuh-tubuh yang remuk oleh luka, sajak-sajak ini lahir untuk membimbingmu merengkuh seluruh perasaan. *** ©2025