Bagaimana jika sebuah benda mati yang biasanya hanya bertengger di rak kayu memiliki pikirannya sendiri? Bagaimana jika Dia yang hanyalah tumpukan kertas memiliki sudut pandang tersendiri terhadap pembacanya? Bagaimana jika suatu saat Dia tidak dibutuhkan lagi? Dia tidak bisa berbicara. Tulisan yang tercetak di setiap sisi kertasnya adalah satu-satunya cara agar dia bisa berkomunikasi dengan manusia. Tugasnya hanya satu, dibaca oleh orang!