Narezra Airlangga. Sebuah nama yang mampu menyentuh hatinya dengan begitu dalam. Dia mencintainya. Tidak, dia tidak hanya mencintainya, tapi dia bahkan sangat mencintainya. Dalam setiap doa yang selalu dirapalnya, dia tak pernah lalai menyebut namanya. Dia berharap akan hidup bersamanya selamanya. Menggenggam tangannya hingga mereka menua. Namun tampaknya dia abai. Dia terlalu percaya diri hingga dia terbuai dengan kebahagiaan yang selama ini mereka lalui. Dia ternyata tak tahu, jika perkara hati adalah rahasia Tuhan. Pria yang selalu menyunggingkan senyum hangat bak malaikat itu ternyata seorang iblis berbalut wajah rupawan dengan sikap menawan. Ezra, pria yang dia kira hanya menjadikannya satu-satunya, ternyata telah mendua.