"Kidung Renjana" mengungkapkan kisah mengharukan tentang perjalanan Nalara Maizura Ranaswa, seorang gadis yang terperangkap antara kegelapan dan cahaya, serta takdir yang meracuni dan membebaskannya. Dalam pelukan keheningan, Elara berjuang dengan krisis identitas yang merajalela, terjebak antara citra dirinya yang tak sempurna dan impian yang menjauh. Trauma masa lalu menghantuinya, menciptakan ketidakpercayaan diri.
Namun, dalam kegelapan itu, sepotong musik baru muncul dalam hidup Elara. Cinta datang dalam sosok Rama Devianndra Gintara, seorang pemuda hangat dengan senyum dan pandangan lembut. Rama berhasil merobek tembok pertahanan Elara dan menjadi pahlawan baginya. Dia tak hanya kekasih, tapi juga teman yang mengerti dan sabar.
Namun, perjalanan Elara penuh tantangan. Kesehatan mentalnya menjadi medan pertempuran, tempat dia harus menghadapi dirinya sendiri. Rama tetap mendukungnya, meskipun Elara khawatir dia akan melihat kelemahan dan pergi. Perlahan, Elara merasakan hangatnya cahaya yang telah lama hilang.
"Kidung Renjana" mengilhami dengan menyampaikan pesan kuat bahwa kelemahan kita dapat menjadi sumber kekuatan. Melalui kata-kata indah, novel ini mengingatkan kita bahwa perjuangan selalu memiliki harapan.
⚠️WARNING. THIS BOOK CONSIDERED FOR 19+. PLEASE BE WISE!
_____
Blurb :
Gabriella Aphrodite Ciero, Orang-orang terdekatnya sering memanggilnya Gabbie. Selain suka kucing dan memasak gadis itu juga suka memperhatikan sahabat Kakaknya, Ares Lucian Mateo. Gabbie tidak pernah tidak terpesona dengan ketampanan dan karisma pria itu. Tapi sayangnya pria itu tak begitu memperhatikannya dan hanya menganggapnya sebagai adik dari sahabatnya.
Hingga akhirnya malam itu terjadi. Malam yang tidak akan pernah Gabbie lupakan.