___ Gadis ini menjalani hari dengan rasa lapang dada. Tiada hari tanpa cobaan melanda dirinya. Walau dicap sebagai orang aneh dan buruk rupa serta perlakuannya yang tergolong kasar, ia akui dirinya hebat bertahan sampai sekarang. Langkahnya memang selalu menemukan jalanan curam, namun kembali ia taklukan dengan berani. Sampai suatu ketika, hidupnya berubah drastis. Sesosok makhluk misterius menariknya ke dalam lautan dari bawah dermaga. Pandangan pada netranya mengabur bersama pasokan oksigen kian menipis karena ditarik tiba-tiba tanpa persiapan apapun. Perlahan pula air hampir mulai memasuki paru-paru. Situasi ini membuat Jemma sulit berpikir waras. Yang ia pikirkan, 'Gawat, aku akan mati!' Begitulah kira-kira. Di sisa kesadarannya, manik kelamnya menangkap satu sosok misterius mendekat di dalam lautan. Pergerakannya meliuk-liuk tampak indah sekaligus menyeramkan di bawah air yang terkena sinar rembulan. Penutup wajahnya ditarik hingga lepas, wajahnya pula di tangkup dan tak lama sebuah sentuhan empuk nan lembut, di tamban dingin menyentuh bibir mungilnya. Di saat pandangannya memburam, hanya sebuah senyum aneh yang ia lihat bersama ekor di bawah sosok misterius itu. Hanya bibir tadi yang ia lihat, semuanya terlihat samar dalam jangkauan pandangannya. Ia pun kehilangan kesadarannya perlahan. Sebelum itu wajahnya mengernyit dengan mulutnya tampak bergumam sesuatu tanpa suara. "Sial, anjing laut!" ____ ⚠️WARNING! INI HANYA CERITA FIKTIF BELAKA! DAN JUGA DILARANG KERAS BAGI SIAPA SAJA YANG MELAKUKAN PLAGIARISME PADA CERITA SAYA!⚠️
54 parts