"Mencintaimu adalah bagian dari tugasku sekarang. Tidak hanya itu, menjagamu dengan segenap jiwa dan hati adalah kewajibanku saat ini dan seterusnya. Bantu aku ya, untuk melakukan tugasku sebagai suamimu dengan baik. Aku tidak akan menuntut banyak hal padamu, karena akupun sadar, kekuranganku masih banyak. Jadi, bersediakah membantuku untuk menjalankan tanggung jawabku dengan baik?. Membimbingmu, menjagamu, sampai ke syurga_Nya kelak" -Pratama Arhan Alif Rifai
"Sebelumnya aku tidak pernah membayangkan bahwa hari ini aku akan menjadi istrimu. Saat aku memutuskan untuk menerimamu, aku memutuskan untuk mengabdikan seluruh hidupku dengan suamiku sepenuhnya, yaitu kamu. Jadi, kamu nggak perlu khawatir ya. Dalam keadaan apapun, aku akan berusaha terus bersamamu, menemanimu sebagai teman hidupku. Meskipun pertemuan kita singkat, perkenalan kitapun belum lama. Tapi seiring berjalannya waktu, kita akan saling mengenal, untuk menjadi suami istri yang belajar menjadi lebih baik" -Azizah Salsha
"Hidup selalu menghadirkan hal-hal yang tak pernah terduga sebelumnya. Ada yang membawa kabar baik yang membuat kita bahagia, ada juga yang membawa kabar kurang baik yang membuat hadirnya rasa kecewa. Manusia hanya pelaku takdir, tidak bisa meminta hal lebih untuk mengikuti apa yang kita inginkan. Namun, satu yang perlu kita yakini, bahwa tidak ada takdir yang buruk. Semua takdir itu baik, hanya saja terkadang jalannya ada yang kurang kita suka"
Hati-hati baper !!
Yang terlanjur sudah baper bisa lanjutin baca ceritanya secara lengkap !!
Tenang, nggak bayar kok alias GRATIS !!
daripada baper sendirian, mendingan ngajak yang lain buat baper bareng Arhan Zize yuk.
Silakan vote untuk mengapresiasi hehe,
Silakan komen untuk meramaikan hehe,
Silakan share untuk memviralkan wkwk.
Thank you <3
"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang."
Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok.
Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta.
Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.